Pohon Kayu Di Afrika

Pohon Kayu Di AfrikaPohon Kayu Di Afrika – Afrika adalah benua terbesar kedua di dunia dan kedua terbanyak penduduknya setelah Asia. Dengan luas wilayah 30.224.050 km² termasuk pulau-pulau yang. Negara ini pada umum nya sebagian dari penduduk nya beragama kristen dan juga muslim.

Negara yang memiliki kepadatan penduduk yang bisa di katakan lumayan cukup padat ,biasanya warga setempat di daerah afrika menghindap penyakit hiv maupun hiv. Banyak sekali warga afrika yang meninggal dunia di karena penyakit tersebut.

Selain itu negara ini juga memiliki ciri khas pohon yang dapat menghasilkan kayu. Kayu yang dapat di olah menjadi beberapa benda yang dapat di manfaatkan oleh warga negara afrika. Banyak hasil alam yang dapat di manfaatkan warga setempat membuat negara ini tidak pernah menerima barang dari luar. Di lansir dari laman woodcraftunfinishedfurniture.

Berikut Beberapa dari pohon kayu yang berada di daerah afrika :

P.demam (Vachellia xanthophloea)

Pohon tinggi ini merupakan salah satu dari sedikit pohon di mana fotosintesis berlangsung pada batangnya. Biasanya, pohon demam di temukan di daerah rawa. Pemukim awal Eropa di wilayah tersebut mencatat bahwa demam malaria sering terjangkit di daerah tempat pohon-pohon ini tumbuh.
Pohon ini memiliki dedaunan berbulu yang mengundang burung-burung datang. Meskipun tumbuh dengan cepat, V. xanthophloea hanya berumur pendek.

 

Baobab (Adansonia)

Sepintas pohon ini terlihat seperti raksasa yang terbalik. Baobab di anggap sebagai pohon ikonik di seantero Benua Afrika bahkan dunia. Keunikan lainnya adalah adansonia mampu tahan terhadap api dan kondisi kekeringan.
Pulau Madagaskar adalah tempat terbaik untuk melihat baobab, bahkan di temukan enam spesies asli tumbuh di sana. Raksasa setinggi 30 meter ini hidup di gurun dan jalan berdebu.

Pohon Kayu Di Afrika

P. quiver (Aloe dichotoma)

Karena keindahannya yang khas, pohon quiver di nobatkan sebagai salah satu tumbuhan nasional Namibia. Pohon ini terdiri dari jaringan lunak seperti daging di batang dan cabangnya, bukan kayu yang sebenarnya.
Namanya berasal dari tradisi penduduk asli San dalam melubangi cabang berbentuk tabung untuk membuat anak panah bergetar. Namun, pohon ini memiliki kegunaan lebih. Batang pohon yang kadang-kadang mati di lubangi dan di gunakan sebagai ‘lemari es alami.


P.marula (Sclerocarya birrea)

Berasal dari Afrika bagian selatan, dan sebagian Afrika barat serta Pulau Madagaskar, pohon marula di kenal dengan buah kuningnya yang manis. Pengetahuan masyarakat lokal mengatakan bahwa buah yang sama menjadi minuman beralkohol bagi gajah setelah jatuh ke tanah dan terfermentasi.

Meskipun para ilmuwan menyanggah mitos gajah mabuk pada tahun 2005, asosiasi alkohol tidak terkejut karena buah tersebut di gunakan untuk menghasilkan Amarula, minuman keras krim terlaris kedua di dunia.

Secara tradisional pohon ini di gunakan untuk segala hal, mulai dari obat malaria hingga insektisida. Ketika musim panas, dahan berwarna cerah di manfaatkan sebagai sumber makanan karena mengandung protein tinggi.
P. mopane (Colophosphermum mopane)
Pohon mopane atau yang sering di sebut dengan pohon kupu-kupu tidak di temukan di tempat lain selain di Afrika. Sifat adaptif sebagai mekanisme pertahanan dalam menghadapi kekeringan, di lakukan dengan mengembangkan daun berbentuk kupu-kupu yang membuka dan menutup untuk mengendalikan kelembaban.

 

About the Author

You may also like these